27 Oktober 2008

Hujan Lagi...

Photobucket

Surabaya kembali diguyur hujan. Aku senang sekali. Hari minggu, papa dirumah, mendung, hujan rintik rintik, sejuk, santai, senang. A perfect day for me.


Photobucket

Photobucket


Semua basah. Pohon basah. Atap basah. Talang air apalagi. Teras juga. Tapi tidaaak ! Jemuranku juga basah. Padahal cucian menumpuk.


Photobucket

Photobucket

Tapi hujan selalu menyenangkan. Juga menenangkan. Dengan secangkir teh hangat menemani. Tapi aku tak suka hujan deras. Teras basah. Aku harus kerja keras. Memeras kain pel.

Photobucket

Tapi aku suka hujan. Meski jalanan jadi kotor ! Daun daun kering berserakan. Harus kerja keras lagi. Mengayunkan sapu. Uuugh....

Photobucket

24 Oktober 2008

Panas, Hujan dan Lilin

Siapapun yang tinggal di Surabaya saat ini pasti sama sama merasakan 'hangat'nya udara panas pada dua bulan terakhir ini ( suhu siang hari mencapai 39degC dengan kelembaban hampir mencapai 60% -tercatat diindikator temperatur dan humidity dijam dinding dirumahku-). Hampir setiap orang yang kutemui selalu mengeluh tentang kondisi ini. Ini pula yang membunuh moodku beberapa hari ini. Hingga asap dapurku tidak menyebarkan aroma kue hasil uji resep seperti biasanya. Atau aroma gosong yang tercium dari komporku, menandakan masakan yang lupa kumatikan apinya. Ah, seharusnya kita tidak perlu mengeluh, karena mungkin panas cuaca akhir akhir ini tidak sebanding dengan panasnya hari akhir nanti ( sereeeem ! ). Tapi inilah manusia, selalu kurang bersyukur pada keadaan. Aku juga termasuk salah satu yang masih sering kurang bersyukur.

Saat ini semua kegiatan dirumah kufokuskan dipagi hari. Karena sebisa mungkin aku mengurangi kegiatan disiang hari. Tapi 'pagi' yang berarti udara sejuk dan segar berlangsung sangat singkat. Hanya cukup buat aku untuk membereskan rumah, dan masak ala kadarnya. Karena masuk pukul delapan pagi, siklus 'panas' mulai berlangsung. Demikian seterusnya hingga masuk pukul tiga sore, baru aku berani keluar dari 'persembunyian' hanya sekedar untuk menyapu daun daun pohon belimbing dan mangga kering yang gugur dan berserakan diteras depan rumahku.

Photobucket

Tapi sore kemarin, awan mendung bergelayut diatas langit Surabaya. Langit tampak kelabu. Aku yakin bukan aku saja yang sedang bergumam senang, menyambut mendung kelabu diatas kepala kami. Padahal mendung belum tentu hujan kan. Hujan. Hal yang sangat kami rindukan saat ini. Dan akhirnya benar benar hujan ! Meski durasinya tidak lebih dari lima menit, tapi cukup membuat aku girang hingga lari kedepan rumah, duduk dikursi teras menikmati sejuknya udara sore itu. Tapi hujan tidak serta merta membawa kegembiraan. Karena beberapa menit setelahnya, listrik padam.

Photobucket

Sekitar tiga jam, ruangan dalam rumah diterangi redup cahaya lilin. Untung saja hari sudah sore, dan hujan lima menit baru saja turun, jadi udara masih bersahabat menghembuskan angin sejuknya disekeliling rumah.

Photobucket

Hari ini, siklus panas berulang kembali. Entah berapa lama lagi hingga hujan mencurah kebumi.

Photobucket

Images copyright by May Irianti 2008

22 Oktober 2008

Akar

...

Cinta yang kian tertanam
Terasa kuat bertahan
Karena kau menguatkan
Menyucikan...

...

Acha Septriasa - Cinta Bertahan


Bisakah cinta diibaratkan dengan akar pohon ini, yang semakin lama semakin kuat mencengkeram bumi ? I want that kind of love then...

Akar

I think I have had it allready...

21 Oktober 2008

Teeya & Dolie

" Tya ? Nikah ? Akhirnyaaaaa..... "

Kurang lebih itu yang bisa aku ucapkan beberapa bulan lalu saat mendengar kabar bahwa sahabatku ini telah dilamar. Ikut bahagia rasanya. Terlebih lagi karena aku bisa menghadiri hari paling bersejarah dalam hidupnya. ( Makasih untuk suami yang sudah bersedia mengantarkan ke Malang malam malam. )

Karena sempat hadir, aku tidak melewatkan sedikitpun kesempatan untuk mengabadikan hari sejarah ini. Meskipun hanya secara diam diam dan dari kejauhan. Maklum cuma tukang foto keliling yang masih suka asal jepret, tahu diri kalau harus berdiri disebelah fotografer bersenjatakan Nikon D200.

Ya' cuma ini yang bisa aku persembahkan sebagai kado pernikahanmu, sayang. Melengkapi pigura yang sudah aku sampaikan kemaren. Teriring do'a, Selamat Menempuh Hidup Baru. Semoga menjadi rumah tangga yang sakidah, mawaddah, wa rahmah. Rukun dan langgeng sampai akhir hayat. Amiiien....

Ditunggu laporan pertempuran pertamamu.... ha ha ha ha *devil's laugh*

Teeya & Dolie

More photos...

20 Oktober 2008

[ Experiment ] Light Painting at Night

Malam itu, sepanjang jalan melewati lampu lampu yang berpendar cantik, aku merekam mereka kedalam sebuah lukisan cahaya. Lumayan buat membunuh rasa kantukku selama dua jam perjalanan pada tengah malam.

It was more easier than you imagine, cause you don't have something in your camera's setting to worry about. No need flash, no need hi ISO, no need hi speed, and don't afraid to get blur. Just point it, shoot it and move it at once. Only one thing you can play with, is aperture. Some pictures were taken with a deep aperture ( lower number ) and it appeared blur ( bokeh ). Just love it !

Bokeh Light At Night

More...

15 Oktober 2008

Silver Moon

Kesampaian juga motret bulan purnama...

Bulan seperti ini dulu sering aku lihat sebagai background gambar gambar Sailormoon bertema romantis. Biar sudah se'dewasa' ini, kenangan akan Sailormoon tetap tersimpan sebagai kenangan masa kanak kanakku yang paling indah. You may call me a childish. I don't mind at all.

Photobucket

" Tsuki ni Kawatte Oshioki Yo ! ( In the name of the moon, I will punish you ! ) "
* Sailormoon mode on*

13 Oktober 2008

Play with Reflection

Gara gara iseng motret wajah dicermin *maunya narsis apa daya tampang pas pasan* jadi penasaran pengen nyobain motret refleksi cermin. Yaaah... mukanya keliatan, jadi gak misterius lagi dong >_<

Photobucket

Ah, tidak ada sesuatu yang special atau penting yang bisa kupetik dari experiment ini. Hanya iseng iseng pengisi waktu disaat bosan. Tapi siapa tahu kalau ada objek menarik, kapan kapan bisa dicoba lagi.

Photobucket

Belum dapat objek menarik. Foto ini aku ambil dibawah sebuah pohon mangga. Sayang hari itu langit sedang cerah dan tidak berawan. Tidak ada rekayasa atau manipulasi software. Kecuali resize dan adding text, foto ini sesuai dengan gambar yang terekam dikameraku. Kira kira, apalagi ya yang menarik untuk direfleksikan ?

11 Oktober 2008

Wisata Bahari Lamongan

Minggu kemaren, untuk yang ketiga kalinya aku kembali berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan. Sebagian dari sedikit yang bisa kurekam.

Seashore
Seashore...

The Beach
The Beach during sunset..

Crushed
Crushed the rocks

Semoga tidak bosan melihat pemandangan pemandangan yang ini ini aja :)

10 Oktober 2008

Moth ( or Butterfly ? )

I found it stood still on a dusty surface this morning. It didn't moved at all... A chance for me to framed it.

Moth

Foto Fun #1 : Pet Me ! Pet Me ! Pet Me !

Pengen ikutan rame ramean en seru seruan yang diadain oleh mbak Alice Poth lewat Foto Fun MP. Jelasnya disini ya...

Kebetulan gak miara hewan apa apa dirumah. Paling ya semut or kecoa ( hiiyyyy... ) Ini kucing milik sodaraku yang tinggal deket rumah. Kubelain kerumahnya cuma buat motret Pengong, nama panggilan si kucing. Biarpun milik sodara, aku juga sayang banget ama ni kucing. Abis lucu, soalnya ni kucing pemalas banget en sok cool... *prasaan kucing dimana mana males en cool ya*

Cat

Other shots...
Cat


The Cat

01 Oktober 2008

Ied Mubarak 1429 H

Photobucket

Sebelum gema takbir dikumandangkan,
Sebelum langkahku berjalan menuju kiblatMu
Dan sebelum kemenangan dirayakan

Ingin kami mengatupkan tangan
Menghubungkan mata dengan pandangan
Menyelaraskan lidah dan ucapan
Menyatukan hati dan perasaan
Meluruhkan dosa dan kesalahan

Bersihkan mata yang pernah melihat
Bersihkan lidah yang pernah berucap
Bersihkan hati yang pernah memendam
Dan bersihkan khilaf yang pernah terbuat

Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1429 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir & Bathin

Dengan segenap hati dan perasaan tulus, kami haturkan.

~ Denny Ernanto Sekeluarga ~